Millennial Speak Up
Millennial UWIKA & Pebisnis Muda
Millennial Speak Up sebagai sarana melahirkan entrepreneur muda. “Kita akan ciptakan 1000 brand lokal!”, tegas pak Bagus selaku CEO PT MSU (Milenial Sejahtera Usaha) dalam wawancara di pertemuan keempat kegiatan ini Kamis, 3 Oktober 2019. Ya… hari Kamis, 3 oktober 2019 ini adalah kali keempat rangkaian kegiatan Millennial Speak Up di Universitas Widya Kartika, namun untuk materi yang disampaikan bahwa ini termasuk dalam pemantapan materi kedua, karena pertemuan pertama adalah masa perkenalan. Kali ini masih pada pemantapan ide, “masalah ide, kamu punya ide apa sih? Kamu pengen buat apa? Dan dari situ baru masuk ke business plan”, ucap pak Bagus.
Pemikiran para calon entrepreneur masih berkutat pada bagaimana mempersiapkan modal untuk memulai usahanya, namun di sini MSU melatih bagaimana mereka mempersiapkan rencana bisnis mereka yang kemudian mereka presentasikan di hadapan para calon invenstor yang tergabung dalam komunitas di PT MSU. Para calon entrepreneur harus dapat meyakinkan calon investor agar memahami rencana bisnis mereka dan mau berinvestasi. Dalam sesi pembelajaran, MSU menghadirkan para pemateri millennial yang sudah settle bewirausaha yakni Meyranti Kartika Puteri (Owner & CEO Shahira Travel) dan Rezki Noorman Nur Ayub (Owner & CEO Say Cheese).
Di akhir sesi Millennial Speak Up, seluruh mitra entrepremeur muda yang dibina akan ditandingkan dan akan dipilih best of the best. “Ini akan meningkatkan semangat ber-entrepreneur karena kami kemas juga dalam kompetisi para pebisnis muda”, sambung founder MSU. Hal ini sejalan dengan semangat Universitas Widya Kartika untuk mendorong generasi milenial agar tak hanya ‘jago kandang’. “Kalau hanya jago kandang saja maka anak-anak kita tidak akan mendapat kesempatan upgrading ke level yang lebih tinggi, justru dengan kompetisi seperti ini akan menyadarkan mereka bahwa di luar sana banyak pesaing dan mereka juga bisa belajar dari para pesaing tersebut, itulah yang akan membawa mereka menjadi lebih baik, karena mental mereka ditempa dengan sangat keras dan mereka dipaksa berjuang untuk melalui tempaan itu”, tutur Priyo Suprobo Rektor Universitas Widya Kartika Surabaya dikutip dalam sesi bincang persiapan kerjasama Millennial Speak Up.
(Jurnalis: Simson)
(Jurnalis Foto: Daud & Anterson)